Sejumlah perguruan tinggi China tawarkan beasiswa

sejumlah perguruan tinggi selama china mempunyai beasiswa pada pameran studi yang mau digelar pada mei, di jakarta, medan, serta surabaya. sejumlah universitas pemerintah dan ikut pada pameran studi china (ppc) ke-16 menyediakan beasiswa, antara lain berupa tidak perlu bayar uang agar asrama dan kesempatan magang, kata direktur beijing language & culture institute (blci), samuel wiyono, dalam jakarta, rabu. menurut dia, sedikitnya banyak tujuh perguruan tinggi negeri china mempunyai beasiswa berupa tidak perlu bayar biaya asrama untuk situs tertentu, kalau registrasi di saat pameran berlangsung, yaitu 4-5 mei di hotel novotel mangga dua, jakarta, 8-9 mei dalam grand swiss belhotel, medan, dan 11-12 mei selama hotel tunjungan surabaya. tujuh perguruan tinggi itu merupakan jiangxi normal university, ningbo university, nanjing university information science technolgy, shenyang aerospace university, hubei engineering university, anhui university, dan wuhan university technology. bahkan chongqing medical university, menyediakan kesempatan beasiswa hingga 100 persen uang kuliah alias kuliah tidak perlu bayar, ujar samuel. ia menyampaikan pada ppc ke-16 itu ingin ikut 25 perguruan tinggi bergengsi pada china yang menyediakan biaya pendidikan dengan harga relatif terjangkau. perguruan tinggi yang menyediakan uang kuliah sangat terjangkau diantara lain liaoning medical university (lnmu) dan mengenakan biaya kuliah rmb 20.000/tahun ataupun sekitar rp 32 juta-an/tahun, dengan kurs rp 1.600/rmb. guangxi teachers education university (gxteu), contohnya mematok uang kuliah rmb 9.000/tahun serta sekitar rp 14,4 juta/tahun agar belajar bahasa mandarin. samuel menyatakan kualitas studi tinggi selama china tak kalah dengan negara lain. apalagi sejak pilihan tahun terakhir banyak perguruan tinggi asing semisal amerika serikat, inggris dan australia membuka website pathway (artikulasi) maupun mendirikan kampus selama china dengan pengantar bahasa inggris. jadi dicari sesudah lulus, mahasiswa mau mampu menguasai dua bahasa yakni bahasa mandarin serta bahasa inggris," papar samuel.