presiden as barack obama dijadwalkan berhadapan melalui sekretaris jenderal pbb ban ki-moon pekan depan untuk membahas konflik suriah dan masalah penting lain, papar gedung putih, jumat (5/4).
presiden sangat harapkan mampu menyambut sekretaris jenderal kembali ke gedung putih dan berkonsultasi melalui dia perihal masalah bermanfaat, tergolong krisis dalam suriah, kata juru bicara gedung putih jay carny dalam Satu pernyataan, itulah laporan xinhua, sabtu pagi.
pertemuan pada oval office itu dijadwalkan berlangsung selama kamis depan, saat obama telah menjadwalkan pertemuan melalui putra mahkota uni emirat arab, amir qatar, raja jordania serta perdana menteri turki, tiap-tiap di april dan mei.
pada kamis 11 april, sekretaris jenderal pbb hendak mengunjungi presiden barack obama dalam gedung putih, papar juru bicara ban pada selama pernyataan dan disiarkan di jumat (5/4).
Informasi Lainnya:
ban, ujarnya, hendak membahas melalui obama sejumlah masalah dan mendesak dan masalah global dengan jangkauan yang lebih berlarut, tapi situasi pada semenanjung korea diperkirakan serta hendak menempati posisi atas pada jadwal, selain masalah suriah.
ban memberitahu hadirin selama monaco dalam kamis bahwa ia sangat prihatin dan terganggu melalui meningkatnya ketegangan di semenanjung korea.
sementara tersebut selama ibu kota suriah, damaskus, presiden bashar al-assad, pada komentar dan disiarkan selama jumat oleh afp, memperingatkan kejatuhan pemerintahnya akan menyebabkan efek domino, yang mau merusak kestabilan dalam wilayah itu pada bertahun-tahun.
seluruh dunia hapal kiranya apabila suriah terpecah, serta apabila pelaku teror menguasai negeri ini, hendak banyak penularan segera ke negara kurang lebih, tutur bashar di selama wawancara melalui dua media turki.
kemudian, akan terjadi efek domino terhadap semua negara barangkali jauh dari timur tengah, sampai barat, timur, utara juga selatan. ini mau berarti ketidak-stabilan di bertahun-tahun, papar presiden suriah itu.